Forkopimcam Bersama Ketua Apdesi Kecamatan Karangpawitan Panggil Kades CR

oleh -434 Dilihat
oleh

Kabar Garut,-

 

TERKAIT peristiwa pada Sabtu malam lalu, tepatnya tanggal 4 Desember 2021 pukul 23.00 WIB, dimana salah seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Karangpawitan berinisial CR terkena razia gabungan TNI-Polri dan Satpol PP di salah satu tempat hiburan karaoke, Ketua Apdesi Kecamatan Karangpawitan pun angkat bicara.

 

Ketua Apdesi Kecamatan Karangpawitan, Dedi Suryadi, S.Pd.I kepada Redaksi Kabar Garut membenarkan tentang adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, telah dilaksanakan pertemuan antara Ketua Apdesi Kecamatan Karangpawitan, Muspika Kecamatan Karangpawitan, Kabid PMD Kabupaten Garut dengan Kades berinisial CR.

 

“Betul, salah satu anggota kami yang menjabat sebagai Kades berinisial CR terkena razia di tempat karaoke. Atas kejadian tersebut, kami bersama Forkopimcam Karangpawitan hari ini Kamis, tanggal 9 Desember 2021 telah memanggil kades tersebut. Dan hasil dari pemanggilan itu, Kades CR dihadapan saya dan Forkopimcam Karangpawitan telah membuat surat pernyataan di atas materai yang isinya dirinya (CR) jera dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” jelas Dedi Suryadi.

 

Dedi Suryadi juga menyampaikan, kandungan zat Deazepam yang merupakan hasil dari tes urine CR saat razia, merupakan obat yang CR konsumsi atas resep dokter.

“Jadi saat kita tanya tentang kandungan zat deazepam yang terdapat di hasil tes urine, CR mengaku bahwa obat tersebut dikonsumsi atas resep dokter karena masih dalam kondisi berobat jalan,” terangnya.

 

Lebih lanjut, Dedi Suryadi, S.Pdi memberi apresiasi khusus kepada Forkopimcam Karangpawitan, yang telah bertindak cepat dan tegas.

 

“Kami atas nama Apdesi Kecamatan Karangpawitan merasa bangga atas ketegasan Forkopimcam, dimana tiga pilar ini yaitu Kecamatan bersama unsur TNI-Polri telah bertindak cepat dan tegas sehingga kades yang bersangkutan menjadi jera dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi di kemudian hari,” ucapnya.

 

Atas kejadian tersebut, Dedi Suryadi berharap, ini menjadi kejadian yang terakhir.

 

“Semoga dengan kejadian ini saudara CR yang notabene baru menjabat sebagai Kepala Desa bisa lebih bijak dalam bergaul dan bersikap, karena dengan menjabat sebagai Kepala Desa, maka secara otomatis akan menjadi seorang publik figur dan harus bisa menjadi contoh yang baik untuk semua warganya. Dan tentunya kami juga berharap, kejadian ini menjadi yang terakhir khususnya di Kecamatan Karangpawitan,” pungkasnya.

 

Red_KG (Asep Prawita)

No More Posts Available.

No more pages to load.