Bisa Dicoba Makanan Penambah Darah untuk Melawan Anemia  

oleh -146 Dilihat
oleh

Makan makanan tertentu dapat membantu Anda meningkatkan produksi darah. Ini bisa menjadi pengobatan ala rumahan untuk melawan anemia. Mengutip Pharmeasy, anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Akibatnya, darah menjadi tidak mampu membawa oksigen dalam jumlah yang cukup.

Kelelahan adalah salah satu gejala anemia yang paling jelas. Gejala lainnya, meliputi detak jantung tidak teratur, pusing, serta tangan dan kaki dingin. Menurut penjelasan , salah satu penyebab kekurangan sel darah merah adalah karena Anda tidak mendapatkan nutrisi yang tepat. Sehingga, Anda dapat melawan anemia dengan mencukupi asupan nutrisi penambah darah.

Daftar nutrisi penambah darah , sejumlah nutrisi yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah meliputi berikut:

-Vitamin B9 (asam folat), yang membantu tubuh Anda membuat sel darah merah. Makanan sumber asam folat termasuk sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan makanan laut.

-Zat besi, yang merupakan bagian penting dari hemoglobin. Makanan sumber zat besi termasuk daging merah, makanan laut, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan.

-Vitamin B12, yang membantu tubuh membuat sel darah merah. Sumber vitamin B12 meliputi daging, ikan, susu, dan telur. Tembaga, yang berguna untuk membantu tubuh membuat hemoglobin. Makanan sumber tembaga, seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan jeroan hati.

-Vitamin A, yang membantu tubuh membuat sel darah merah. Contoh sumber vitamin A adalah wortel dan sayuran berdaun hijau.

-Vitamin C, yang membantu metabolisme zat besi, yang diperlukan untuk membuat hemoglobin. Makanan sumber vitamin C meliputi buah sitrus dan sayuran berdaun hijau.

-Vitamin E, yang berperan membantu melindungi sel darah merah bersirkulasi dalam tubuh Anda. Sumbernya meliputi kacang-kacangan, alpukat, dan paprika.

Daftar makanan penambah darah Dikutip dari Pharmeasy, berikut beberapa makanan yang membantu meningkatkan sel darah merah dan melawan anemia:

Buah dan sayuran Sayuran berdaun gelap seperti bayam merupakan sumber zat besi non-heme yang baik. Buah banyak mengandung vitamin seperti vitamin C yang dapat membantu perut menyerap zat besi.

Buah seperti jeruk, lemon, stroberi, adalah buah yang kaya vitamin C. Swiss chard, collard hijau, dan bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang mengandung vitamin C dan zat besi yang baik.

Kacang-kacangan dan biji-bijian Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah beberapa makanan yang paling padat nutrisi, termasuk yang dibutuhkan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.

Kacang-kacangan dan biji-bijian contohnya kacang mete, biji rami, biji bunga matahari, biji labu, pistachio, kenari, kacang almond, dan kemiri. Satu ons pistachio dapat menyediakan 6,1 persen dari kebutuhan zat besi harian seseorang.

Daging dan ikan Daging dan ikan mengandung zat besi heme. Contohnya, daging domba, hati, tiram, ikan salmon, daging sapi, daging rusa, udang, tuna, dan ayam. Daging putih tanpa lemak seperti ayam juga merupakan sumber protein heme yang baik. Tiga ons ayam panggang dengan brokoli, tumis bayam, dan tomat bisa menjadi makanan kaya zat besi yang enak untuk orang yang menderita anemia.

Telur Telur terkenal dengan proteinnya, tetapi juga mengandung zat besi yang tinggi. Telur dapat dipadukan dengan roti panggang gandum, tomat, dan quinoa untuk menjadi menu sarapan yang sehat untuk penderita anemia. Makanan yang Difortifikasi Ada berbagai jenis makanan yang diperkaya dengan zat besi.

Anda dapat menambahkan makanan jenis ini ke dalam pola makan Anda untuk melawan anemia.

Contoh makanan ini, seperti sereal yang diperkaya, pasta yang diperkaya, dan jus jeruk yang diperkaya. Selain makan makanan penambah darah di atas, Anda bisa mengonsumsi suplemen dan obat yang direkomendasikan dokter.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber :KOMPAS.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.