Outbreak penambahan kasus COVID-19 Dikhawatirkan Terjadi, Ungkap Wabub Garut

oleh -537 Dilihat
oleh

Kabar Garut – Pemkab Garut saat ini tengah mewaspadai terjadinya outbreak atau penambahan kasus COVID-19 lebih dari biasanya setelah libur Natal dan tahun baru kemarin. Outbreak diprediksi akan terjadi pertengahan Januari 2021. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan outbreak penambahan kasus COVID-19 dikhawatirkan terjadi. Sebab, ada wisatawan dari luar daerah yang datang ke banyak objek wisata di Garut saat momen libur Nataru kemarin.

“Dikhawatirkan terjadi outbreak. Karena biasanya setelah acara, kemudian setelah kegiatan yang sifatnya kumpul orang banyak, wisata, libur dan sebagainya, itu ada peningkatan (kasus COVID-19 yang terkonfirmasi) signifikan,” ujar Helmi, Selasa (5/1/2020).

Menurut Helmi, Pemda Garut memprediksi outbreak penambahan kasus COVID-19 dampak dari libur Nataru akan terjadi pada pertengahan bulan mendatang. “Januari pertengahan,” katanya.

Pemda sendiri mengklaim telah melakukan beragam upaya untuk mencegah terjadinya outbreak. Selain melakukan imbauan protokol kesehatan khususnya ke masyarakat yang berada di kawasan wisata, Pemda juga telah melakukan tes virus Corona secara acak kepada wisatawan yang datang kemarin.

“Upaya pencegahan yang sifatnya struktural juga kita lakukan. Kita sudah bentuk juga Satgas tingkat RW terus kita lakukan,” ucap Helmi.

Rapid Test Antigen secara acak kepada wisatawan yang dilaksanakan Pemda diketahui berlangsung di lima lokasi wisata utama di Garut yakni Cipanas, Darajat, Papandayan serta Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang.

Bupati Garut Rudy Gunawan beberapa waktu lalu mengatakan, terkait hasil Rapid Test Antigen yang dilakukan secara acak kepada wisatawan yang datang hasilnya mayoritas negatif.

“Rapid Antigen kemarin 90 sampai 95 persen negatif. Ada yang positif tapi sifatnya reaktif (terindikasi),” ujar Rudy.

Ada wisatawan yang terindikasi positif virus COVID-19 lewat Rapid Test Antigen yang dilakukan oleh Pemda. Namun Rudy tidak menyebut jumlah pasti berapa wisatawan yang terindikasi positif COVID-19 itu.

“Kita langsung pulangkan,” ujar Rudy.

Sumber : Detiknews

Editor : Kabar Garut

No More Posts Available.

No more pages to load.