Kabar Garut – Kendati di Kabupaten Garut pun terjadi bencana alam, seperti pergeseran tanah, longsor dan banjir, yang menguras perhatian pemerintah dan semua elemen. Namun disisi lain, Wakil Bupati dr Helmi Budiman yang juga selaku ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, turut menyampaikan belasungkawa terhadap korban longsor di Kabupaten Sumedang.
Duka yang mendalam disampaikan oleh dr Helmi Budiman, atas nama pribadi dan jabatannya selaku wakil bupati dan ketua PMI, turut berduka cita atas kejadian longsor yang menimpa Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Garut ikut berbelasungkawa atas kejadian longsor yang menimpa Desa Cihanjuang, mudah-mudahan korban yang meninggal dunia diterima Iman Islam-nya, dihapus segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran,” ungkapnya, Senin (11/01/2021) malam.
Helmi mengatakan, sore tadi pihaknya dari PMI Garut sudah menerjunkan para relawan untuk membantu para korban bencana di Desa Cihanjuang, kurang lebih 10 personil PMI yang sudah dilokasi terdiri dari, 2 orang staf markas, 3 orang relawan medis dan 5 orang relawan Satgana PMI.
Tim juga, tambah Helmi, dilengkapi peralatan pendukung diantaranya, unit ambulance, 3 buah tas PP, 10 APD lengkap, 10 set perlengkapan satgana dan evakuasi.
“Mudah-mudahan bisa meringankan beban para korban disana dan membanu proses evakuasi. Untk sementara perlengkapan kebutuhan korban bencana masih dalam tahap proses assessment dari posko PMI Jawa Barat,” paparnya.
Berdasarkan laporan dari BPBD Jawa Barat, pada Sabtu (09/01/2021), musibah tanah longsor mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia dan mengalami luka berat. Adanya kemiringan tebing yang cukup curam, menyebabkan terjadinya dua kali longsor yang fatalitas. Hingga pada kejadian pertama sebanyak 8 orang tertimbun, lalu longsor susulan kedua dengan 3 korban mayoritas para penyelamat yang sedang mengevakuasi korban.
Sumber : hariangarutnews.com
Editor : Kabar Garut
