Warga Kota Garut yang Berkecukupan Hanya 6 Ribu Keluarga saja

oleh -256 Dilihat
oleh

Kabar Garut – Warga Kecamatan Garut Kota, kabupaten Garut, Jawa Barat sebanyak 48 ribu keluarga, ternyata yang masuk katagori berkecukupan hanya 6.000 keluarga saja. Selebihnya, yaitu 42 ribu keluarga masuk dalam katagori keluarga miskin.

Hal itu disampaikan Camat Garut Kota, Teten Sundara, Selasa (2/2) dihadapan Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Wakil Bupati, Helmi Budiman, pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang ) kecamatan Garut Kota.

“Saya laporkan, angka kemiskinan di Kecamatan Garut Kota sangat tinggi. Jumlah KK sebanyak 48 ribu, tapi jumlah keluarga miskinnya sebanyak 42 ribu keluarga. Itu juga yang terdata dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Justru saat ada bantuan UMK (Usaha Mikro Kecil), ini banyak Lurah mengeluarkan sodaqoh beruapa kertas berim-rim untuk membuat keterangan usaha,” ungkap Teten Sundara.

Indikator kemiskinan warganya, kata Teten Sundara, kini di wilayahnya menjamur peminta-minta dengan berfrofesi sebagai badut di berbagai sudut kota dan keliling kampung.

Menjamurnya anak jalanan, badut-vadut dan peminta-minta lainnya, menjadi salah satu keluah kesah camat yang juga disampaikan kepada bupati.

“Bapak Bupati, Pak Wakil Bupati, dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Garut Kota ini, faktor yang paling berat kami hadapi adalah menjamurnya anak jalanan. Sekarang banyak anak punk di stopan, belum lagi badut anak-anak sekolah. Ketika kami tanya orang tuanya, kembali ke persoalan perut. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini,” keluh camat Teten Sundara.

Artikel ini dimuat juga pada garutpos.com dengan judul ” Waduh, Warga Kota Garut yang Berkecukupan Hanya 6 Ribu Keluarga saja

Editor : Kabar Garut

No More Posts Available.

No more pages to load.