Warga Kabupaten Garut Merasa Diteror Pencuri Bersenjata Api yang Beraksi Malam Hari

oleh -1100 Dilihat
oleh

Kabar Garut – Warga Kabupaten Garut mungkin saat ini akan berpikir ulang untuk berkegiatan di malam hari. Sebab, saat ini pelaku pencurian yang diduga membawa senjata api sedang berkeliaran. Terakhir, pada Jumat (29/1/2021) malam dua orang warga Tarogong Kidul ditodong pelaku saat beraksi.

Heri (41) warga Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, bercerita bahwa pada Jumat (29/1/2021) malam dua warga ditodong senjata api oleh pelaku pencurian di sekitar rumahnya. Aksi penodongan terjadi saat pelaku yang berjumlah dua orang hendak mengambil motor milik pengemudi ojek online di kawasan Jalan Cimanuk.

“Kejadiannya sekitar pukul 22.20, kondisi saat kejadian ramai biasa saja. Saat itu korban yang merupakan pengemudi ojek online diketahui memarkirkan motornya di samping warung baso aci di sekitar Pedes,” ujarnya, Sabtu (30/1/2021).

Saat pemilik motor sedang santai, ungkap Heri, tiba-tiba datang dua orang menggunakan sepeda motor berboncengan dan mendekati sepeda motor milik korban. Saat itu, pemilik warung baso aci memergoki salah satunya yang sedang membobol sepeda motor.

Pemilik warung, dikatakan Heri, saat itu langsung menegur. Namun bukannya berhenti membobol, pelaku kemudian malah menodongkan senjata api jenis pistol kepada tukang baso aci. “Tukang baso aci ini langsung mundur karena takut,” katanya.

Pemilik sepeda motor, diungkapkan Heri, melihat sepeda motornya didekati orang langsung lari untuk melihat sambil membawa barang yang bisa dilemparkan kepada pelaku. Pelaku pencurian yang sadar ada orang lagi yang datang, langsung kembali menodongkan senjata apinya kepada pemilik motor.

“Korban juga mungkin takut akhirnya mundur juga,” ungkapnya.

Setelah itu, dijelaskan Heri, banyak warga yang keluar rumah ke lokasi tersebut untuk mengetahui apa yang terjadi. Pelaku, sadar banyak warga yang datang langsung kabur.

“Motor korban tidak jadi dibawa kabur pelaku, tapi kunci T nya masih menancap di lubang kunci. Pelaku saat itu langsung kabur ke arah jalan Tenjolaya,” ucapnya.

Pasca kejadian tersebut, Heri menyebut bahwa warga sekitar cukup merasa trauma. Ia pun berharap agar polisi bisa menangkap para pelaku karena keberadaannya meresahkan. “Semacam jadi teror buat warga kalau belum tertangkap mah Kang,” sebutnya.

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji menyebut bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya kejadian tersebut. Namun walau begitu, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan dari korban.

“Walau tidak ada laporan, tentunya kita akan penyelidikan di lapangan. Tim reskrim juga kita akan mobile untuk memantau pergerakan agar tidak kembali terulang,” katanya.

Sumber : www.gosipgarut.id

Editor : Kabar Garut

No More Posts Available.

No more pages to load.