Tak Perhatikan Tanda Bahaya, Dua Wisatawan Kembali Tenggelam di Pantai Santolo

oleh -802 Dilihat
oleh

kabargarut.com – Dua wisatawan asal Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu (2/6) tenggelam saat melakukan aktivitas di area terlarang. Satu dari wisatawan berhasil diselamatkan, sedangkan satunya lagi dinyatakan hilang.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, Iptu Adnan Muttaqin menyebut, dua orang wisatawan tersebut diketahui bernama Dian Lutpi (23) dan Iman Kurnia (23). Kedua orang tersebut diketahui tenggelam sekitar pukul 15.30 WIB.

“Dua orang warga itu berenang di kawasan Pantai Penjaringan, Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Di area itu, kami sebetulnya sudah memasang tanda bendera merah yang artinya tidak boleh melakukan aktivitas di sekitarnya karena berbahaya,” sebut Adnan.

Berdasarkan keterangan dari saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian, kedua orang warga itu diketahui berenang di area terlarang itu. Saat sedang berada di pesisir, tiba-tiba datang ombak besar dan menerjang keduanya hingga terseret ke tengah. Salah satu korban atas nama Dian, dijelaskan Adnan, sempat berteriak minta tolong.

“Warga, nelayan, dan petugas yang ada di sekitar langsung berupaya melakukan pertolongan. Namun saat itu yang berhasil diselamatkan hanya korban atas nama Iman,” jelasnya.

Satu korban lainnya atas nama Dian, menurut Adnan, hingga saat ini belum ditemukan. Pihaknya pun sejak kejadian tersebut sempat melakukan pencarian terhadap korban, namun belum membuahkan hasil.

Proses pencarian terhadap korban atas nama Dian, dikatakan Adnan, akan dilanjutkan pada Kamis (3/6). Proses pencarian akan dilakukan bersama sejumlah unsur, mulai TNI, Polri, Basarnas, BPBD, hingga nelayan.

“Kita akan berupaya melakukan pencarian secara maksimal hingga korban ditemukan. Ke depannya, agar kejadian serupa tidak kembali terulang, kepada seluruh warga yang sedang wisata di sekitar pantai agar selalu memperhatikan tanda-tanda di sekitar area pantai. Kalau ada tanda merah, itu artinya jangan melakukan aktivitas di sana, lebih baik mencari lokasi lain yang aman,” tutup Adnan. [rnd]

 

Artikel ini telah tayang di :
https://www.merdeka.com/peristiwa/berenang-di-area-terlarang-
wisatawan-hilang-digulung-ombak-pantai-selatan-garut.html

No More Posts Available.

No more pages to load.