Kabar Garut,-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, punya cara tersendiri mengenalkan sekaligus memasyarakatkan sila dan nilai Pancasila melalui permainan anak ‘Panca Main’.
Konsep itu dituangkan dalam ragam permainan anak mulai Panca Gasing, Papancakan, Bola Lima, Balap Jajar, dan Catur Teuku Umar, yang ternyata cukup efektif dalam mengenalkan Pancasila bagi generasi muda.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan, tujuan pengenalan Pancasila melalui permainan anak yang menarik, diharapkan mampu menarik minat mereka untuk memahami Pancasila.
“Urutan dari pemahaman itu adalah satu membaca, dua menghafal, tiga memahami, empat mengkaji (dan) mendalami dan kelimanya mengaplikasi atau mengimplementasikan dalam keseharian,” ujar dia beberapa waktu lalu.
Selain itu, pengenalan pancasila dengan metode permainan yang interaktif, menyenangkan, dan ringan, dinilai efektif bagi warga.
“Saya dulu mengenal Pancasila melalui P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila),” kata dia.
Namun, seiring perkembangan zaman, pemahaman Pancasila di generasi muda mulai memudar, sehingga diperlukan inisiatif untuk mengenalkan Pancasila agar kekinian.
“Saya apresiasi Pak Zaini Alif (Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia) selaku kreator yang mengadaptasikan permainan tradisional menjadi permainan Panca Main,” papar dia.
