Seorang Nenek di Sukanegla Garut Tertimpa Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk

oleh -664 Dilihat
oleh

KABARGARUT – Malang benar nasib yang dialami Ma Imay, warga Kampung Kandangsapi, Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota.

Wanita berusia 89 tahun ini tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri yang ambruk akibat dimakan usia, Jumat 10 Desember 2021.

Rumah Ma Imay ambruk karena kondisinya yang sudah lapuk dimakan usia. Selama ini, wanita tua ini hidup seorang diri dan untuk kebutuhan hidup sehari-harinya pun hanya mengandalkan belas kasihan para tetangganya.

“Kami sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa Ma Imay yang rumahnya ambruk akibat lapuk dimakan usia. Bahkan saat rumahnya ambruk, ma Imay sedang berada di dalam rumah,” ujar anggota DPRD Garut yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yuda Puja Turnawan.

Dikatakannya, begitu mendengar informasi tersebut, ia bersama sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Garut yang lainnya langsung menuju lokasi untuk menengok langsung kondisi Ma Imay.

Ia sangat bersyukur karena meskipun tertimpa reruntuhan rumahnya yang ambruk, Ma Imay tak sampai mengalami luka.

Disebutkannya, Ma Imay bisa dievakuasi dari reruntuhan rumahnya berkat bantuan warga sekitar. Video proses evakuasi Ma Imay pun beredar luas di media sosial dan menjadi perhatian publik.

“Alhamdulillah meski ia tengah berada di dalam saat rumahnya ambruk, akan tetapi ia tak mengalami luka. Tadinya warga sempat mencemaskan keselamatannya,” katanya.

Berdasarkan keterangan warga setempat, ungkap Yuda, sejak jauh-jauh hari Ma Imay telah diperingatkan untuk tidak tinggal di rumahnya yang memang kondisinya sudah terlihat lapuk.

Namun Ma Imay selalu bersikukuh tak mau meninggalkan rumahnya meskipun sejumlah warga sudah menyatakan kesiapannya untuk menampung Ma Imay di rumahnya.

Hingga akhirnya, apa yang menjadi kekhawatiran warga itu pun benar-benar terjadi. Rumah Ma Imah ambruk karena tak kuat lagi menahan beban akibat kayu-kayu penyangganya sudah lapuk dimakan usia.

Diakui Yuda, video detik-detik penyelamatan Ma Imay oleh warga yang smepat dilihatnya sangat menyentuh hati.Dalam video terlihat bagaimana Ma Imay perlahan-lahan dikeluarkan dari reruntuhan rumahnya dan saat itu wajahnya terlihat sangat kebingungan dan belum menyadari apa yang telah terjadi terhadap dirinya dan rumahnya.

Yuda juga mengapresiasi sikap gotong royong dan kepedulian yang ditunjukan warga Kampung Kandangsapi, Kelurahan Sukanegla pascamusibah yang menimpa Ma Imay.

Selain memberikan pertolongan dengan mengevakuasi Ma Imay dari reruntuhan rumah, warga juga langsung membantu membangun kembali rumah Ma Imay.

“Apresiasi sekali atas sikap gotong royong dan kepedulian warga yang secara spontan langsung membantu Ma Imay serta rame-rame membantu membangun kembali rumah Ma Imay. Alhamdulillah, dari BPBD pun langsung datang ke lokasi untuk menyampaikan bantuannya,” ucap Yuda,

Dari DPC PDI Perjuangan Garut pun, tambah Yuda, juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk Ma Imay.

Selain itu, ada juga bahan material untuk membantu membangun kembali rumah Ma Imay yang tentunya diharapkan bisa lebih layak dan bisa memberikan rasa aman bagi Ma Imay.

Yuda mengaku sangat menyayangkan karena ternyata Ma Imay selama ini belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga ia tak pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.

Pihaknya akan mengupayakan agar Ma Imay bisa masuk dalam DTKS agar bisa tersentuh oleh bantuan pemerintah yang selama ini tak pernah dirasakannya.***

No More Posts Available.

No more pages to load.