Roda Ekonomi Warga Lumpuh, Jalur Garut-Bandung via Talegong Terputus

oleh -800 Dilihat
oleh

Kabar Garut – Tertutupnya akses jalan provinsi yang menghubungkan Talegong, Kabupaten Garut dengan Pangalengan, Kabupaten Bandung membuat sejumlah warga yang berjualan di sepanjang jalan itu merugi.

Hal itu dirasakan Asep Radian (25) warga Kampung Sawah Jeruk, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong. Usaha pangkas rambut miliknya kini sepi.

“Sejak dikepung longsor di sana sini, usaha saya merugi, pas kejadian longsor Sawah Jeruk pelanggan dari arah Bandung otomatis tidak ada, ditambah longsor yang membuat jembatan Citalegong runtuh pelanggan saya dari Cisewu juga tidak ada,” kata Asep. Rabu (13/1/2021).

Ia mengaku sebelum bencana longsor penghasilannya perhari mencapai ratusan ribu. Jalan lintas provinsi tersebut memberi banyak keuntungan buatnya.

“Ini jalan ramai, suka banyak wisatawan dari Bandung, sehari bisa 200 sampai 300 ribu rupiah, sekarang mah sama sekali tidak ada,” ucapnya.

Sampai hari ini Asep hanya bisa menunggu perbaikan jalan selesai baru ia akan membuka kembali pangkas miliknya.

“Sekarang saya paling kerja aja di kebun, cari rumput buat kambing” katanya.

Dari pantauan Tribunjabat.id di lapangan, update hari ini proses pemasangan jembatan darurat di Jembatan Citalegong sempat kembali terhenti akibat cuaca buruk.

“Progres hari ini masih pemasangan boronjong sama membuang patahan beton, alhamdulillah pas hujan turun air mengalir dengan baik dan lancar, ” kata Roni Syaroni, Humas DBMPR Provinsi Jawa Barat.

Sumber : jabar.tribunnews.com

Editor : Kabar Garut

No More Posts Available.

No more pages to load.