Kabar Garut – Helmi Budiman yang kini menjabat Wakil Bupati ditunjuk sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut masa bakti 2020-2025.
“Kita baru saja mengikuti Musda secara daring, se-Banten Jakarta Jabar yang langsung diselenggarakan bidang pembinaan wilayah secara serentak di tiga provinsi, termasuk Garut. Dewan Pimpinan tingkat daerah sudah ditetapkan 8 orang,” kata Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Garut periode 2020-2025, Wawan Kurnia dalam jumpa pers di Kantor DPD PKS Garut, Senin (28/12/2020).
Susunan DPTD PKS Kabupaten Garut masa bakti 2020-2025 yakni Ketua Majelis Pertimbangan Daerah, Ir. H. Wawan Kurnia dan Sekertaris H. Yusup Musyaffa, Lc.
Sementara itu, jajaran DPD, posisi Ketua dijabat oleh dr. Helmi Budiman (Wakil Bupati Garut), Sekertaris H. Deni Mardiana, Lc, Bendahara H. Erwin Hamdani, Ketua Bidang Kaderisasi H. Asep Ami Azwar Farid, Lc.,MA.
Untuk jabatan Dewan etik daerah, Ketua H. Mamat Rahmat Saleh, Sekertaris H. Dede Ishak Munawar, Lc.,M.Pdm.
“Tagline kami bersama melayani rakyat. Kita berharap kepengurusan DPD PKS Garut periode 2020-2025 ini bisa solid baik menghantarkan PKS sesuai visi-misinya sesuai target yang ditetapkan DPP DPW,” kata Wawan.
Menurutnya, target kedepan bisa memenangkan Pilkada Garut tahun 2023.
“Kita lihat perkembangan politik kedepan apakah kita di Garut 1 (posisi Bupati, red) atau Garut 2 (posisi wakil Bupati, red), jadi lebih fleksibel, target ini sudah kita buat. Secara normatif di DPW untuk mengusulkan cabup cawabup akan dilakukan, siapapun kader PKS berhak (diusulkan, red). Idealisme kita menginginkan (posisi, red) Bupati karena sudah dua periode (menduduki jabatan, red) Wakil Bupati. Karena politik sangat dinamis sehingga demikian (belum diputuskan apakah akan mencalonkan kandidat Bupati atau Wakil Bupati, red),” katanya.
Lebih jauh Wawan menuturkan, ada beberapa amanat Musda untuk kepengurusan periode 2020-2025 yakni, pertama, meningkatkan kuantitas anggota PKS sejumlah 25 ribu orang serta kualitasnya dari aspek spiritual, intelektual, pemahaman tentang kebangsaan, dan kontribusi dalam amal kebajikan di masyarakat. Kedua, mengokohkan soliditas struktur partai sampai tingkat paling bawah.
Amanat ketiga, meraih pencapaian 10 kursi DPRD Kabupaten Garut dan 2 kursi DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu legislatif 2024. Keempat, mengantarkan 1 orang kader PKS asal Garut menjadi anggota DPR RI.
“Amanat kelima memenangkan kader PKS dalam kontestasi Pilkada Garut tahun 2023. Keenam, bekerja bersama berbagai elemen untuk ikut mengatasi permasalahan masyarakat terutama dampak dari Pandemi Covid19 yang telah berimplikasi secara luas menjadi krisis kesehatan, ekonomi dan sosial.” tegasnya.
Sumber : Poros Garut
Editor : Kabar Garut
