Lagi, Satu Orang Yang Terpapar Covid-19 di Kab. Garut Meninggal

oleh -1257 Dilihat
oleh

Kabar Garut – Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sampai dengan hari ini Minggu, 28 Februari 2021 Pukul 17.30 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.

Bahwa Pada hari ini, terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 12 orang, yaitu 1 orang dari Kecamatan Garut Kota, 1 orang dari Kecamatan Sucinaraja, 5 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 1 orang dari Kecamatan Kadungora, 1 orang dari Kecamatan Leuwigoong, 1 orang dari Kecamatan Cibatu, 1 orang dari Kecamatan Sukawening dan 1 orang dari Kecamatan Pakenjeng;

Selain itu, ada penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 meninggal dunia sebanyak 1 orang, yaitu perempuan usia 35 tahun dari Kecamatan Pakenjeng;

Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 69, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 19 orang dan 1 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain, yaitu (Daftar Terlampir);

Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 3 orang, yaitu laki-laki (KC-7165) usia 53 tahun dari Kecamatan  Karangpawitan dan laki-laki (KC-7344) usia 66 tahun dari Kecamatan Garut Kota serta laki-laki (KC-7322) usia 53 tahun dari Kecamatan Cibatu;

Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 33840 kasus, terdiri dari Kontak Erat: 18995 orang, (292 Kasus isolasi mandiri dan 18703 Kasus discarded/selesai pemantauan).

Lalu, kasus Suspek: 7485 kasus (232 Kasus isolasi mandiri, 16 Kasus Isolasi RS/perawatan, 7194 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 44 Kasus meninggal), Probable: 4 kasus meninggal dan Konfirmasi positif: 7356 kasus, (752 Kasus isolasi mandiri, 226 Kasus isolasi RS/perawatan, 6117 Kasus sembuh dan 261 Kasus meninggal).

Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri.

Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan  mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.

Artikel ini dimuat juga pada grahabignews.com dengan judul “Kembali, Satu Orang Yang Terpapar Covid-19 di Kab. Garut Meninggal”

Editor : Kabar Garut

No More Posts Available.

No more pages to load.