Kabar Garut – Kecamatan Singajaya dan Kecamatan Banjarwangi di wilayah Garut Selatan diterjang banjir bandang dan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi, Senin (08/02/2021) sejak pukul 14.30 WIB sampai dengan sore hari.
“Curah hujan tinggi menyebabkan debit air sungai meluap, sehingga mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor. Sementara saat ini warga masyarakat di evakuasi ke Mesjid dan GOR Desa Dangiang,” kata Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman kepada awak media.
Dia melanjutkan, ada 45 rumah terdampak banjir bandang dan 10 rumah terancam ambruk, sepanjang 25 meter jalan desa amblas sedalam 30-50 cm akibat pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Cibeureum RT05/02 Desa Dangiang Kecamatan Banjarwangi, sedangkan tanah longsor menutupi ruas Jalan Singajaya di Kampung Pasir Bondol RT01/02 Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor diperkirakan berjumlah 41 Kepala Keluarga (KK). Bencana juga mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana umum, seperti akses jalan tertutup sehingga mengganggu jalur transportasi,” ujar Wabup.
Ia menyampaikan ketersediaan sumber daya yang dapat dimobilisasi untuk penanganan bencana alam di daerah tersebut, seperti peralatan evakuasi, logistik, peralatan dapur umum, serta beras, pungkasnya.
Artikel ini dimuat juga pada hariangarutnews.com dengan judul “Diterjang Bencana, Insfrastruktur di Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya Garut Porak Poranda”
Editor : Kabar Garut
