Ini Identitasnya, Perempuan yang Tewas Tertusuk Bambu Masih 20 Tahun

oleh -466 Dilihat
oleh

Kabar Garut – Mayat perempuan yang tertancap pohon bambu di bantaran sungai bantaran sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Tegalpanjang, Kabupaten Garut, pada Jumat (5/2/2021) berhasil diindentifikasi. Mayat tersebut, merupakan jasad dari Weni Tania.

“Identitas korban berhasil ditemukan, saat olah TKP, didapati KTP-nya,” kata Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih, saat dikonfirmasi via pesan singkat.

Weni Tania diketahui merupakan warga Kampung Ciloa Tengah, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Garut. Dia baru berusia 20 tahun. Dari data yang diterima, Weni lahir pada 8 April 2000.

Saat ini Polisi masih mendalami kematian Weni. Belum dapat disimpulkan apakah Weni korban pembunuhan atau bukan.

“Saat ini sedang di lakukan pemeriksaan saksi saksi untuk mengumpulkan bahan keterangan lebih lanjut,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita tertusuk pohon bambu, ditemukan warga di bantaran sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Tegalpanjang, Kabupaten Garut, pada Jumat (5/2/2021). Mayat wanita itu, ditemukan pada pukul 08.00 WIB.

Kondisi mayat saat ditemukan, dalam kondisi mengenaskan. Posisi mmayat yang belum diketahui identitasnya itu, dalam kondisi telungkup dan menancap di salah satu pohon bambu.

“Kondisinya sudah membengkak mengeluarkan bau busuk di perkirakan mayat tersebut sudah 3 hari berada di tempat tersebut,” ucap Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih, saat dikonfirmasi via pesan singkat.

Mayat wanita itu, tertancap pada bagian anusnya. Bambu berukuran panjang kurang lebih 60 centimeter itu, terlihat menusuk dari tubuh korban bagian depan menembus ke belakang.

Artikel ini dimuat juga pada jabar.suara.com dengan judul “ Perempuan yang Tewas Tertusuk Bambu Masih 20 Tahun, Ini Identitasnya

Editor : Kabar Garut

No More Posts Available.

No more pages to load.