Garut Canangkan ‘Satu Hari Satu Telur’ untuk Cegah Stunting

oleh -787 Dilihat
oleh

Kabar Garut,-Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencanangkan gerakan konsumsi satu hari satu telur ayam di seluruh wilayah kecamatan kabupaten Garut untuk menurunkan angka stunting.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Suherman, program pencanangan konsumsi satu hari satu telur ayam bagi seluruh wilayah, harus mendapatkan dukungan semua pihak.

“Sebagian masyarakat, lebih suka menjual telur diganti dengan ikan asin,” ujar dia dalam membuka kegiatan “Model Penanganan Stunting dengan Integrasi Program WASH dan Kecacingan : Intervensi Literasi, Pemberian Makanan Tambahan dan Peran Pemangku Kebijakan di Kabupaten Garut.”

Menurutnya, pola dan budaya konsumsi telur ayam di kalangan masyarakat Garut masih rendah, bahkan masih berkembang stigma negatif jika banyak mengonsumsi telur ayam, bisa menimbulkan penyakit. “Ada anggapan terlalu banyak makan telur bisa bisulan (bisul),” ujar dia.

Selain ide tim percepatan, kampanye konsumsi satu hari satu telur mendapat restu Wakil Bupati Garut, dokter Helmi Budiman, untuk mulai menggalakkan konsumsi sebutir telur setiap hari selama 6 bulan. “Ini salah satu langkah menurunkan stunting di Garut,” kata dia.

Kondisi itu didukung hasil penelitian Litbangkes Pemda Garut selama 10 bulan di Kelurahan Sukanegla, Garut Kota serta Desa Wanaraja Kecamatan Wanaraja, hingga menghasilkan rekomendasi ‘Policy Brief’ untuk menurunkan stunting.

“Salah satu rekomendasi yang disodorkan adalah mengkonsumsi  sebutir telur setiap hari,” ujar dia menegaskan.

No More Posts Available.

No more pages to load.