Duka Keluarga Handi Korban Tabrakan yang Dibuang, Sempat Mencari ke Puskesmas RS 4 Kabupaten

oleh -667 Dilihat
oleh

Kabar Garut.-Setelah lebih dari sepekan hilang, korban tabrakan, Handi (18) akhirnya berhasil ditemukan.

Jasad remaja asal Desa Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan, Garut, Jawa Barat ini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Ditemukannya jasad Handi yang sudah tak bernyawa ini tentu saja membuat pihak keluarga, kerabat, dan teman-temannya sangat berduka.

Mereka sama sekali tak menyangka kalau Handi akan mengalami nasib yang sangat tragis.

“Tentu sangat kaget dan juga sedih begitu mendengar anak kami ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di Sungai Serayu, Banyumas. Selama ini kami sudah berupaya melakukan pencarian sampai di 4 kabupaten tapi tak berhasil,” ujar Entes Hidayatullah, Ayah Handi, Minggu, 19 Desember 2021.

Dikatakannya, pihaknya menerima informasi penemuan mayat yang ciri-cirinya mirip Handi dari pihak kepolisian pada Kamis, 16 Desember 2021.

Kabar pertama kali diterima oleh kakak perempuan dari Handi yang kemudian menyampaikan kepada anggota keluarga yang lainnya.

Mendengar adanya penemuan sesosok mayat laki-laki dengan usia dan ciri-ciri mirip dengan anaknya yang sudah lebih dari sepekan hilang, Entes dan anggota keluarga yang lain pun punya dugaan kalau itu memang Handi.

Mereka pun hanya bisa pasrah walaupun dalam hati mereka merasa sangat sedih.

Apalagi tutur Entes, setelah mereka mendengar keterangan dari kerabat dan rekan-rekan Handi yang ikut melakukan pencarian bahwa ciri-ciri mayat yang ditemukan di Banyumas memang sangat mirip dengan Handi.

Dengan diantar polisi, Entes pun kemudian berangkat ke Banyumas untuk memastikan keberadaan mayat tersebut.

“Sejak mendengar informasi bahwa ciri-ciri mayat yang ditemukan di Banyumas itu mirip dengan nak saya, kami sudah pasrah. Dengan hati yang tak karuan, saya pun kemudian memutuskan berangkat ke Banyumas dengan diantar oleh polisi,” katanya.

Entes mengungkapkan, setelah sampai di Banyumas dan melihat langsung barang bukti yang diamankan pihak Polres Banyumas, ia merasa yakin 100 persen jika mayat itu memang anaknya.

Barang bukti berupa baju, celana, gesper, dan kalung yang ditunjukan polisi memang milik anaknya yang dipakai saat ia mengalami kecelakaan dan kemudian hilang.

Setelah benar-benar diyakini jika mayat yang ditemukan di Sungai Serayu itu memang anaknya, tambah Entes, maka dirinya kemudian memutuskan membawa pulang jenazah yang sudah dimakamkan di Banyumas tersebut. Setibanya di kampung halamannya di Desa Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan, jenazah pun kembali dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) tak begitu jauh dari rumahnya.

Entes juga menyampaikan, informasi lain yang diterimanya, Salsa yang merupakan teman Handi dan sedang bersama Handi saat tabrakan terjadi, juga sudah ditemukan dalam kondisi yang sama, meninggal dunia. Mayat Salsa juga ditemukan di sungai yang sama hanya posisinya berbeda.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga Garut dibuat heboh dengan berita hilangnya sepasang muda-mudi sejak Rabu, 8 Desember 2021 lalu. Sebelumnya, pasangan muda-mudi ini dikabarkan sempat mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah perbatasan Garut-Bandung, tepatnya di wilayah Ciaro, Nagreg.

Video detik-detik pascakecelakaan yang menimpa sepasang muda-mudi itu pun sempat beredar di media sosial melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam video berdurasi 7 detik itu terlihat ada dua orang yang tengah tergeletak di pinggir jalan setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah mobil.

Dalam video juga terlihat ada sebuah mobil berwarna hitam yang disebut-sebut sebelumnya bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai sepasang muda-mudi tersebut. Pasangan muda-mudi korban laka lantas itu kemudian diketahui bernama Handi dan Salsa.

Berdasarkan keterangan warga setempat, pasangan muda-mudi itu kemudian dibawa ke dalam mobil oleh pengendara mobil berwarna hitam itu. Dengan alasan akan dibawa ke rumah sakit, pasangan muda-mudi itu pun kemudian dibawa ke arah Limbangan.

Pihak keluarga yang mendapatkan informasi tersebut, langsung melakukan pencarian dengan mendatangi sejumlah rumah sakit dan puksesmas, akan tetapi mereka tak berhasil menemukannya. Bahkan pencarian bukan hanya dilakukan di rumah sakit dan puskesmas yang ada di wilayah Garut tapi juga di wilayah Tasikmalaya, Bandung, dan juga Ciamis.***

No More Posts Available.

No more pages to load.