Kabar Garut – Seorang anggota TNI dan warga terpaksa menandu ibu hamil yang akan melahirkan lantaran jalanan tertutup longsor. Proses evakuasi berlangsung dramatis. Sang ibu kemudian berhasil melahirkan dengan selamat di rumah sakit.
Video evakuasi ibu hamil yang terjebak longsor itu beredar via aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pria menggotong seorang ibu yang terbaring di atas tandu.
Ibu tersebut diketahui akan melahirkan. Namun, lantaran jalanan yang tertutup material longsor, ambulans tidak bisa melalui jalanan itu.
Belakangan diketahui, kejadian itu berlangsung di Jalan Karang Agung, Desa Sukabakti, Kecamatan Peundeuy Garut, Jumat (8/1) kemarin.
Danramil 1117/Singajaya, Kapten Chb Khasanudin mengatakan kejadian tersebut berlangsung tak berselang lama setelah longsor di wilayah tersebut.
“Ceritanya setelah longsor saya monitoring di sekitaran Jalan Karang Agung. Tiba-tiba ada telepon dari kepala puskesmas katanya ada pasien mau melahirkan tapi tidak bisa melintas karena jalan tertutup longsor,” ujar Khasanudin saat dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Khasanudin kemudian mengevakuasi pasien tersebut bersama sejumlah petugas medis. Pasien harus ditandu sejauh 500 meter melewati material longsor yang menutupi badan jalan.
Setelah berhasil dievakuasi, ibu hamil itu kemudian dibawa menggunakan ambulans dari kecamatan lain yang sudah menunggu. Namun apes, saat hendak berangkat ke rumah sakit, ban ambulans tiba-tiba bocor.
“Bannya meletus. Subhanallah memang kemarin itu perjuangan,” katanya.
Ibu hamil bernama Dini itu kemudian berhasil diantar ke rumah sakit. Belakangan diketahui, Dini berhasil melahirkan dengan selamat.
“Informasinya sudah lahir. Alhamdulillah bayi dan ibunya sehat,” tutup Khasanudin.
Sumber : news.detik.com
Editor : Kabar Garut
