Kec. Bungursari, tabloidpersada.com
Pada hari Kamis, 9 Juni 2022 bertempat di GOR Kelurahan Bungursari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, berlangsung kegiatan Pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) tingkat Kelurahan Bungursari. Acara yang dihadiri oleh Camat Bungursari Sodik Sunandi, Lurah H. Karmana, Babinsa, Babinkamtibnas, Gapoktan, para RT dan RW se Kel. Bungursari tersebut berjalan lancar.
Dalam sambutannya, Lurah Kelurahan Bungursari H. Karmana mengatakan, “alhamdulilah hampir semua LPM hadir pada acara pembinaan ini dan saya menghimbau kepada seluruh LPM agar segala kegiatan diwilayah kelurahan Bungursari segera ditindaklanjuti ke masyarakat. Apapun informasi yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan harus langsung di sosialisasikan kepada masyarakat, jangan sampai masyarakat bertanya atau bahkan tidak mengetahuinya”, ujarnya.
Sementara itu camat Bungursari Sodik Sunandi dalam sambutannya mengatakan, “pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sekaligus memperkenalkan diri kepada para LPM Kelurahan Nagarasari, bahwa sebelum menjabat Camat Bungursari, saya pernah sebagai Sekcam di Kec. Indihiang, jadi lurah di Kelurahan Mangkubumi dan bahkan pernah tugas di beberapa kantor yang ada diwilayah Kecamatan Bungursari ini hingga sekarang saya diberi amanah dan tugas menjadi camat disini dan semoga kehadiran saya disini bisa lebih membawa suasana lebih baik lagi, lebih nyaman dalam bekerja dan bisa saling sinergi dalam membangun daerah bersama”, tandasnya.
LPM, lanjut Camat Sodik, merupakan ujung lidahnya, jembatannnya, penghubungnya masyarakat dengan pemerintah. Maka pemerintah sendiri tidak akan tau persis tanpa eksistensi para RT dan RW. Dengan adanya koordinasi antara masyarakat, RT, RW dan pemerintah, maka akan terjadi pula pembangunan. Intinya pemerintah sendiri tidak akan tau persis pembangunan di wilayahnya tanpa peran RT dan RW.
“Dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat, semuanya tetap harus melibatkan masyarakat dan pemerintah hanya memberikan anggaran sedangkan yang melaksanakan kegiatannya adalah masyarakat itu sendiri. Pembangunan itu dilaksanakan dari kita oleh kita dan untuk kita. Suatu pembangunan akan lebih bermutu, berkualitas dan berkwantitas apabila masyarakatnya mampu melaksanakan pembangunan di wilayahnya sendiri”, ujarnya. “Pemerintah, lanjut Camat, tidak memaksakan tapi agar berdaya guna maka kegiatan yang bersifat berbasis masyarakat tetap harus oleh masyarakat karena azas manfaatnya pun untuk masyarakat itu sendiri. Pemerintah hanya sebagai fasilitator dan sebetulnya anggarannya sendiri dari masyarakat melalui pajak”, pungkasnya seraya membuka langsung kegiatan pembinaan LPM tingkat Kelurahan Bungursari Kota Tasikmalaya Tahun 2022.
Di waktu yang sama, Babinsa Kel. Bungursari dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berharap kepada para LPM yang hadir untuk senantiasa bekerjasama memberikan informasi terkait kegiatan apapun yang berhubungan dengan keagamaan, bencana alam, seperti gempa atau ada rumah yang roboh termasuk keamanan dan kecelakaan lalin diwilayah Mangin. “Tolong manfaatkan saya disini, apa yang RT dan RW butuhkan silahkan hubungi saya. Jangan sampai saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk kemajuan pembangunan di wilayah Kelurahan Bungursari ini. Kalau ada informasi tolong beritahu saya agar bisa langsung membantu”, tandasnya.
Hal senada disampaikan Babinkamtibmas Kel. Bungursari. Pihaknya mengatakan bahwa kalau ada kejadian diwilayah kita mohon segera dikabarkan ke Polsek Indihiang agar bisa segera ditindaklanjuti. Hal itu agar tidak sampai berakibat lebih fatal lagi. Selanjutnya untuk masalah pencurian dan aksi geng motor di wilayah Mangin mohon agar langsung koordinasi dan saling kerjasamanya”, pungkasnya.***
Reporter Liputan : Irfans Hasanudin
Editor : fans
