Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut kini mulai jarang ditemukan, setidaknya dalam dua bulan terakhir. Pemkab Garut mengklaim, penambahan kasus Corona yang mereka temukan belakangan ini hanya berkisar 1 hingga 3 kasus per harinya.
Pemkab menyatakan, hingga Kamis (16/12/2021) siang ini, total ada 24.777 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ribuan kasus itu terdiri dari 23.595 kasus sembuh dan 1.172 kasus meninggal. Serta 10 kasus aktif yang terdiri dari 9 kasus isolasi mandiri dan 1 kasus yang menjalani isolasi di fasilitas kesehatan.
Jajaran TNI-Polri contohnya. Mereka melakukan vaksinasi dengan cara door to door ke rumah-rumah warga. Aksi ini dilakukan khususnya di pelosok daerah Kabupaten Garut.
Ide ini tercetus setelah Pemda menerima laporan sulitnya memberikan pemahaman kepada warga di pelosok daerah untuk menjalani vaksinasi. Banyak warga di daerah yang enggan divaksin karena termakan isu hoaks.
Jajaran TNI-Polri contohnya. Mereka melakukan vaksinasi dengan cara door to door ke rumah-rumah warga. Aksi ini dilakukan khususnya di pelosok daerah Kabupaten Garut.
Ide ini tercetus setelah Pemda menerima laporan sulitnya memberikan pemahaman kepada warga di pelosok daerah untuk menjalani vaksinasi. Banyak warga di daerah yang enggan divaksin karena termakan isu hoaks.
Ratusan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dari Polres Garut dan Kodim 0611/Garut dikerahkan untuk menjalankan misi ini. Mereka mendampingi tenaga kesehatan yang siap memberikan vaksinasi dari puskesmas terdekat.
“Cara ini ampuh, karena masyarakat bisa berbincang dengan personel TNI-Polri di lapangan yang setiap hari mereka temui. Jadi tidak canggung,” katanya.
Selain vaksinasi yang dilakukan door to door ke rumah-rumah warga, cara lain juga dilakukan untuk menggenjot persentase vaksinasi di Garut. Salah satunya vaksinasi malam hari yang diadakan Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota. Serta vaksinasi berhadiah door prize yang dilaksanakan DPC PDI-P Garut.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, saat ini target vaksinasi di Garut sudah menembus angka 57 persen. Pihaknya menargetkan agar vaksinasi bisa mencapai angka 70 persen di akhir tahun 2021 ini.
“Untuk yang umum, kita di angka 57 persen. Mudah-mudahan sekarang sudah di angka 60 dari target kita 70 persen. Untuk yang lansia itu sudah lebih dari 60 persen,” kata Helmi.
Untuk mencapai target 70 persen dan mencapai herd immunity, kata Helmi, pihaknya perlu melakukan vaksinasi kepada 140 ribu warga Garut lagi.
“Vaksin kita ada. Untuk vaksin ini kita terus melakukan vaksinasi ke daerah-daerah. Mereka kini punya semangat yang bagus untuk melebihi target,” tutup Helmi.
Baca artikel detiknews, “Ragam Cara Garut Capai Target Vaksin, Door to Door-Vaksinasi Malam Hari” selengkapnya https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5857893/ragam-cara-garut-capai-target-vaksin-door-to-door-vaksinasi-malam-hari.