kabargarut.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan meminta maaf atas kebakaran yang melanda Pasar Leles di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Minggu malam, 20 Juni 2021.
Sebanyak 412 kios dan 60 lapak PKL ludes terbakar. Selama 10 jam, petugas pemadam berjibaku untuk memadamkan api di lokasi pasar sementara di Alun-alun Leles itu.
“Saya turut prihatin dan sedih dengan kondisi Pasar Leles. Sebelumnya juga ada masalah (bangunan Pasar Leles belum selesai),” ujar Rudy, Senin 21 Juni 2021.
“Saya mohon maaf pada masyarakat Leles terutama pedagang dan saya juga turut prihatin atas kejadian kebakaran ini,” tambah Rudy.
Kebakaran di Pasar Leles itu akan segera ditangani. Rudy menyebut akan melakukan pembangunan ulang pasar darurat di lokasi yang sama.
Pasalnya tidak ada lokasi lain yang bisa digunakan sebagai pasar darurat.
“Jadi hari ini kalau misalnya Pasar Leles itu akan dilanjutkan, ada anggaran dilanjutkan untuk finishing yang sekarang sedang dalam proses lelang. Nah sementara ini kita akan membangun lagi pasar darurat di sana (Alun-alun Leles), tetap di lokasi itu karena tidak ada lokasi lain,” pungkasnya.
Rudy menuturkan pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait penyelesaian Pasar Leles yang saat ini sudah mencapai pada tahap tiga.
“Sambil menunggu Insya Allah Desember ini selesai, saya juga akan mantau terus pelaksanaan di lapangan menyangkut penyelesaian Pasar Leles tahap tiga,” tuturnya.
Untuk pembangunannya sendiri, Rudy mengatakan, akan dilaksanakan setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi selesai dilakukan. Jika garis polisi sudah dibuka, maka akan langsung dilakukan proses pembangunan ulang.
“Pak kadis dan Polres sudah ke sana tapi hari ini juga akan dilakukan pembersihan setelah dinyatakan clear artinya pemeriksaannya oleh polisi dan dinyatakan boleh dilakukan pembersihan. Sekarang kan tidak boleh ada yang masuk, masih (ada) police line,” tutupnya.
***
Artikel ini telah tayang di :
https://jurnalgarut.pikiran-rakyat.com/berita-garut/pr-332094143/pasar-leles-terbakar-bupati-garut-minta-maaf
