Kabar Garut – Pendiri Pusat Informasi Study Pembangunan (PISP), Hasanuddin, meminta Pemerintah Kabupaten Garut melalui Tim Gugus Tugas menyiapkan skenario vaksin mandiri di samping menyiapkan dan memfasilitasi vaksin gratis untuk mencegah dan mengatasi penyebaran virus Covid-19.
“Vaksin mandiri ini ditujukan kepada perusahaan yang beroperasi, berusaha, atau berdomisili di Kabupaten Garut. Sehingga, aktifitasnya tidak terganggu lagi dengan wabah ini,” kata dia, Senin (4/1/2021).
Hasanuddin menuturkan, menyiapkan skenario vaksin mandiri sangat penting sebagai bagian dari kewajiban perusahaan melaksanakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan atau K3 karyawan.
“Bisa juga ikut membantu warga sekitar dengan memfasilitasi vaksinasi mandiri sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Oleh sebab itu perlu segera disusun skenario atau rancangan pelaksanaan vaksin mandiri ini,” ujar dia.
Menurut Hasanuddin, baik tata cara, prosedur, mekanisme, tempat dan biayanya, serta mempersiapkan vaksin dengan bekerja sama dengan BUMN yang ditunjuk pemerintah dalam menyediakan vaksin. Pun, tenaga kesehatan atau unit pelayanan kesehatan yang direkomendasikan bisa bekerjasama dengan pihak perusahaan.
“Hal itu perlu ketentuan yang mengaturnya yang diterbitkan Tim Gugus Tugas Kabupaten Garut. Vaksin mandiri ini yaitu untuk mengoptimalkan pembentukan imunitas kelompok di lingkup kerja,” tutur dia.
Sehingga, lanjut Hasanuddin, sektor swasta baik perbankan, wisata, maupun industri tidak lagi terganggu usahanya dengan keberadaan virus ini. “Kami berharap, vaksin mandiri tidak sekedar himbauan, tetapi menjadi keharusan sebagai bagian dari kewajiban perusahaan melaksanaka K3 di perusahaannya,” ujarnya.
Sumber : Gosip Garut
Editor : Kabar Garut
