Kabar Garut – Jajaran Kodim 0611/Garut terus melakukan langkah-langkah inovatif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Setelah sebelumnya meluncurkan program untuk menghilangkan sinyal internet di sejumlah titik yang sering digunakan kumpul-kumpul, kini Kodim 0611 Garut mempunyai cara baru dalam mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) 5 M.
Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Czi Deni Iskandar, menyebutkan dalam rangka melakukan penegakan disiplin mematuhi protokol kesehatan (PDMPK), pihaknya membuat inovasi baru sosialisasi Prokes 5 M melalui baloon sky dancer atu balon joget.
Dengan cara ini, diharapkan bisa menarik perhatian masyarakat sehingga pesan yang disampaikan bisa benar-benar diketahui warga.
“Selama ini imbauan atau sosialisasi terkait penerapan prokes sudah sering dilakukan oleh berbagai pihak. Namun hasilnya belum begitu optimal sehingga tingkat kesadaran warga Garut untuk penerapan prokes masih kurang,” ujar Deni, Kamis (3/2/2021).
Dikatakannya, akhirnya dirinya punya gagasan agar pesan yang akan disampaikan ini benar-benar harus bisa menarik perhatian masyarakat.
Caranya dengan menggunakan media baloon sky dancer. Hasilnya, keberadaan balon berbentuk boneka manusia yang sedang berjoget ini ternyata memang bisa menarik perhatian warga dan penyampaian pesan pun bisa lebih optimal.
Menurut Deni, pada baloon sky dancer ini dirinya menuliskan pesan terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui prokes dengan menerapkan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Pada awalnya, warga memang hanya tertarik untuk melihat baloon sky dancer tersebut akan tetapi mereka juga pada akhirnya mau tak mau akan membaca pesan yang terpasang pada balon tersebut.
Ia menuturkan, belum satu jam balon itu dipasang, ternyata sudah banyak warga yang tertarik. Bahkan warga bukan hanya tertarik untuk melihat balon itu tapi banyak juga yang ingin berfoto bersama balon itu.
“Banyak warga yang berfoto selfie sambil membaca imbauan yang tertulis di balon itu. Kami sengaja memasangnya di depan taman Kodim yang berada di pinggir jalan raya sehingga mudah terlihat dan dijumpai oleh warga,” katanya.
Deni juga mengatakan, penyampaian imbauan melalui cara ini dinilai lebih efektif untuk mengedukasi masyarakat untuk mengikuti prokes karena mempunyai daya tarik yang tinggi. Tak hanya itu, penggunaan media seperti ini juga bisa meminimalisir terjadinya kontak fisik ataupun tatap muka.
“Ini merupakan inovasi cara baru di Kabupaten Garut dan edukasi kepada masyarakat.
Kalau banner sama pamplet sudah biasa sehingga kami optimis sosialisasi dengan media baloon sky dancer ini akan mengedukasi masyarakat sesuai perintah dari pimpinan,” ucap Deni.
Artikel ini dimuat juga pada www.pikiran-rakyat.com dengan judul ” Sosialisasikan Prokes 5M ala Kodim 0611/Garut, Menarik Perhatian Warga “
Editor : Kabar Garut
