Kabar Garut – Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari ini Senin, 22 Februari 2021 Pukul 19.15 WIB. Disampaikan oleh Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut, bahwa berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.
1. Pada hari ini, tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 60 orang (sampel);
2. Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 38 orang, yaitu 3 orang dari Kecamatan Garut Kota, 1 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 4 orang dari Kecamatan Pangatikan, 1 orang dari Kecamatan Sukaraja, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 6 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Samarang, 1 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 2 orang dari Kecamatan Leles, 2 orang dari Kecamatan Kadungora, 1 orang dari Kecamatan Leuwigoong, 2 orang dari Kecamatan Cibatu, 1 orang dari Kecamatan Sukawening, 1 orang dari Kecamatan Cisurupan, 1 orang dari Kecamatan Singajaya, 1 orang dari Kecamatan Cibalong, 4 orang dari Kecamatan Cisewu, 3 orang dari Kecamatan Limbangan dan 1 orang dari Kecamatan Selaawi;
3. Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 64, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang dan 11 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain, yaitu (Daftar Terlampir);
4. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 74 orang, yaitu (Daftar Terlampir);
5. Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang, yaitu, perempuan (KC-5218) usia 51 tahun dari Kecamatan Leles dan laki-laki (KC-6339) usia 37 tahun dari Kecamatan Malangbong;
6. Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 33362 kasus, terdiri dari :
a) Kontak Erat : 18902 orang, (1048 Kasus isolasi mandiri dan 17854 Kasus discarded/selesai pemantauan);
b) Suspek : 7278 kasus (190 Kasus isolasi mandiri, 11 Kasus Isolasi RS/perawatan, 7035 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 42 Kasus meninggal);
c) Probable : 4 kasus meninggal;
d) Konfirmasi + : 7178 kasus, (748 Kasus isolasi mandiri, 203 Kasus isolasi RS/perawatan, 5973 Kasus sembuh dan 254 Kasus meninggal);
7. Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Artikel ini dimuat juga pada grahabignews.com dengan judul “38 orang Dari 20 KecamatanKasus Suspek Covid-19, Senin 22 Februari 2021”
Editor : Kabar Garut
