Garut, tabloidpersada.com
Bertempat di Rumah Makan Mulya, Jalan Cipanas Baru, Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, komunitas Seniman Ti Garut (STG )gelar Lounching Sabtu (13/08/22).
Seperti yang diungkapkan Ketua Dewan Kesenian Garut (DKG) Anting Irawan RG pada sambutannya, STG sendiri kedudukannya sebagai organisasi komunitas di bawah wadah DKG yang mengakomodir para penyanyi dan musisi kabupaten Garut.
“STG diketuai oleh Hj. Gita Dwi Natarina, yang kita tahu merupakan salah seorang penyanyi dangdut jebolan KDI yang berasal dari kabupaten Garut,” ungkap Anting.
Anting juga menyatakan apresiasi DKG Untuk launching STG ini, pihaknya berharap dengan adanya komunitas ini akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar pada dunia seni di Garut khusunya, di Indonesia pada umumnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Garut, Agus Ismail atau yang akrab disapa Agis ini juga mengapresiasi keberadaan STG.
“Tentunya Pemerintah Daerah mendukung dan mengapresiasi segala bentuk partisipasi masyarakat yang medorong percepatan pembangunan dalam berbagai sektor,” kata Agis.
Terkait dengan pembentukan komunitas atau perkumpulan STG Agis menyebutkan, Disparbud sebagai kepanjangan tangan Pemkab mendukung sebagai upaya pemajuan pembangunan sektor kesenian dan kebudayaan.
Agis juga berharap STG mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat selama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dapat bersinergi dengan oraganisasi yang telah ada di bawah koordinasi DKG.
Hal senada juga dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Garut, F-PKB, H. Iden Sambas yang hadir pada kesempatan tersebut, dia menyebutkan secara pribadi sangat mendukung keberadaan STG.
“Sangat mendukung STG yang merupakan wadah para seniman ini, jadi yang dimaksud seniman itu bukan cuma penyanyi dan artis saja, tapi semua seniman yang ada di Garut, seperti pelukis, penari dan lain sebagainya.,” kata Iden.
Dengan berdirinya STG, Iden berpesan agar komunitas ini benar-benar menjadi rumah besar para seniman, banyak hal yang bisa dilakukan, juga wadah para seniman untuk ajang silaturahmie dan sharing. (aes).
