Ratusan Peserta Ikut Kontes Ayam Pelung Terbuka “SIMADU CUP”.

oleh -674 Dilihat
oleh

Garut, tabloidpersada-com
Tak kurang dari ratusan peserta mengikuti Kontes Ayam Pelung Terbuka “SIMADU CUP” .
Dengan Kategori Jejangkar,Umum dan Bintang yang digelar atas kerjasama “PADEPOKAN KERAMAT JATI” Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) yang disponsori Ibu Widia Burayot Haneut Sunda Rasa (BHS) dan Ayam Geprek Minho Sunda Rasa ,
Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut yang di gelar di Halaman Leska -Kramat Jati.(Leles-Kadungora) Kp.Haurkuning RT.02/Rw.04 , Minggu (31/7/2022).

Kegiatan tersebut merupakan agenda yang pertama kalinya dilaksanakan, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah,Bandung,Tasik,Cianjur, Majalaya dan Kecamatan-kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat.

H.Dede selaku Ketua HIPPAPI Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut mengatakan, kontes tersebut dibuka untuk khalayak umum dengan mendaftar langsung di lokasi tempat Kontes, dengan mendatangkan juri, diantaranya dari Bayongbong, Limbangan , Samarang dan perwakilan dari tiap Kecamatan di Kabupatén Garut.

Dengan Kriteria Angkatan, Tengah dan Ujung
Adapun untuk kriteria penilaian, salah seorang juri menjelaskan ada pakem dasar suara tertentu yang harus harus ditaati, meliputi Angkatan, Tengah, Ujung, Intonasi dan Serasi. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menyembarkan atau menumbuhkembangkan minat untuk beternak ayam pelung khusus di Hegarsari umumnya Di Kecamatan Kadungora sesuai slogan “Dari Desa ke Desa”.

“Sebenarnya hal mudah untuk kembali beternak lagi sebagai materi ketahanan pangan, dalam artian ekonomi kreatif yang bernilai ekonomis tinggi.” imbuh H.Dede

Tia Gunawan salah seorang peserta Kontes dari Bayongbong mengatakan untuk saat ini saya hanya sekedar hobi dan berharap kedepan lebih mengarah kearah ekonomi agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Dari pihak pemerintahpun memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut.

“Di era wabah PMK ini kita juga harus mulai berfikir bahwa penyediaan daging tidak hanya dari daging yang hewan berkaki empat, tapi juga mulai dari hewan berkaki dua, karena ternyata ayam dengan segala jenis ayamnya sangat luar biasa dan mempunyai potensi di Kabupaten Garut Jawa Barat, khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ungkap H. Dede.

Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk selalu menjaga kesehatan ayam dengan melakukan vaksinasi dan pemeliharaan kesehatan ayamnya secara rutin dengan lebih baik lagi, mengingat kejadian 10 tahun yang lalu pernah muncul Avian Influenza.

“Untuk itu supaya ini tidak terjadi lagi, saya berharap kepada semua penggemar ayam pelung untuk tidak lupa selalu mempertahankan kesehatan dari ayam piaraannya,” tandasnya.
(AES.)***

No More Posts Available.

No more pages to load.