Pemkab Siapkan Rapid Test Gratis di Tempat Wisata, Garut Zona Merah

oleh -342 Dilihat
oleh

Kabar Garut – Menyambut musim liburan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Garut, menyiapkan fasilitas rapid test gratis bagi wisatawan dari luar Kota Garut di tempat-tempat wisata. Hal itu dilakukan karena saat ini Kabupaten Garut masih berstatus zona merah Covid-19. Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, screening bagi para wisatawan dari luar kota Garut yang akan masuk ke Garut, akan dilakukan di tempat-tempat wisata.

“Kita tidak cegat mereka di jalanan, tapi kita siapkan fasilitas rapid test gratis di tempat-tempat wisata,” katanya saat ditemui usai upacara peringatan Hari Ibu di lapang sekretariat daerah, Selasa (22/12/2020) pagi. Gunungkidul Belum Siap Berlakukan Rapid Test Antigen Ajak wisatawan rapid test secara humanis Menurut Rudy, pemerintah akan membangun tenda-tenda kesehatan di tempat-tempat wisata untuk melakukan rapid test.

Petugas, akan mengajak para pengunjung melakukan rapid test secara humanis. “Besok Dinas Kesehatan sudah mulai bangun tenda, di situ ada rapid test gratis,” katanya. Kawasan-kawasan wisata yang akan disediakan fasilitas rapid test gratis sendiri di antaranya menurut Rudy adalah daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan seperti Cipanas dan Darajat. “Kemarin saya pantau ke selatan di pantai itu sepi ya,” katanya.

Menurut Rudy, pihaknya menyiapkan sebanyak 5000 alat rapid test untuk melakukan rapid test gratis. Namun, alat rapid test yang digunakan bukan rapid test antigen. “Ada 5.000 paket rapid test yang kita siapkan, tapi bukan antigen, kita belum dapat yang antigen, masih di jalan,” katanya.

Kabupaten Garut sendiri, sampai saat ini masih berstatus zona merah Covid-19. Menurut Rudy, dalam sehari rata-rata kasus konfirmasi positif Covid-19 di Garut jumlahnya bisa mencapai 85 kasus. Pemerintah daerah sendiri, saat ini terus berupaya menambah kapasitas ruang isolasi bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa ada gejala. “kita terus berupaya menambah ruang isolasi, karena sehari rata-rata penambahan kasus positif sampai 85 kasus,” katanya.

SumberĀ  : Kompas.com

Editor : Kabar Garut

No More Posts Available.

No more pages to load.