Garut, tabloidpersada-com
Banjir bandang yang terjadi di
Kecamatan Pameungpeuk tidak bisa menerima layanan air bersih hingga Jumat (23/09/2022).
Aliran air terputus akibat Bangunan Intek hancur, puingnya terbawa ke tengah sungai, motor pompa air kotor kapasitas 35 l/d dan panel listrik terbawa banjir.
“1529 Sambungan Rumah Air PDAM untuk layanan pameumpeuk mati total,” kata Dirut PDAM Tirta Intan Garut, H Aja Rowikarim kepada media.
Dirut terjun langsung ke lokasi untuk penanganan Banjir bandang Pameungpeuk
Selain itu Dirut Juga, melakukan upaya yang pencarian lokasi untuk di jadikan intek sementara, sekaligus mengadakan panel listrik dan pompa untuk segera mengoprasikan kembali.
“Air tidak bisa ditunggu lama tidak ada, harus segera di upayakan, langkah pertama dengan menurunkan tangki untuk pemenuhan kebutuhan air yang urgen bagi masyarakat,” katanya.
“Selanjutnya dilakukan rekayasa jalur agar air bersih bisa ngalir ke pameungpeuk, juga di lakukan pencarian lokasi intek baru untuk bisa segera bisa nengalir lagi ke 1.529 sambungan rumah,” tandasnya.
(AES).
